Tiga Capres Giat Lakukan Sosialisasi 

Politik | Rabu, 08 November 2023 - 10:11 WIB

Tiga Capres Giat Lakukan Sosialisasi 
Anies Baswedan menerima sejumlah barang kebutuhan pokok sebagai simbol dukungan dari Ikappi, Selasa (7/11/2023). (DWI PRASETYO/JAWA POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menjelang Pilpres yang semakin dekat, para kandidat capres makin giat melakukan sosialisasi. Misalnya deklarasi dukungan untuk pasangan Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) bertambah lagi. Kemarin (7/11) dukungan itu datang dari para pedagang pasar tradisional yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi). 

Dukungan tersebut langsung disampaikan kepada Anies di El Hotel Royale, Jakarta. Mantan gubernur DKI itu pun mengucapkan terima kasih. Dia juga berterima kasih karena pedagang pasar selama ini telah menjadi pemasok kebutuhan pangan bagi seluruh rakyat di Indonesia. ”Dan, terdepan memastikan rumah tangga kita dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan baik,” kata Anies dalam sambutannya. 


Anies menyadari, sejauh ini pasar tradisional menghadapi tantangan yang cukup besar. Dia menilai, negara belum memberi arahan ideologi yang sejalan dari pusat hingga daerah. Semestinya, ada guideline yang bisa dipahami oleh semua pihak. ”Ekonomi kerakyatan harus diterjemahkan dalam mantra sederhana, yaitu membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar,” paparnya.

Mantra tersebut, lanjut Anies, merupakan bagian dari perubahan yang akan dilakukan ketika kelak terpilih sebagai presiden. Dia akan menggandeng seluruh pihak dan memegang ideologi untuk membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. ”Caranya adalah kolaborasi dengan pelaku, peneliti, badan-badan yang mengelola, Ikappi termasuk di dalamnya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansuri menginstruksikan kepada seluruh pedagang pasar tradisional untuk mendukung pasangan Amin. Bahkan, Ikappi juga telah membentuk simpul relawan Pasar (Pasukan Anies-Muhaimin Iskandar) yang siap bekerja memenangkan kandidat yang diusung Nasdem, PKB, dan PKS itu. 

Prabowo di Jakarta 
Sementara itu bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menghadiri rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta kemarin (7/11). Dalam kesempatan tersebut, ketua umum Partai Gerindra itu menegaskan komitmennya untuk menjaga persatuan ke depan.  Jika kelak terpilih di Pilpres 2024, pihaknya akan menggandeng semua elemen untuk bahu-membahu membangun negara. 

Dia menyebut untuk apa menjadi presiden jika kondisi negara gaduh. Prabowo mengakui memang tidak mudah menyatukan semua elite politik. Tapi, persatuan itu jadi kebutuhan. ’’Itu yang diharapkan oleh rakyat kita semuanya,’’ ungkapnya.

Prabowo menambahkan, stabilitas politik akan menjadi salah satu kunci untuk bisa menjadi negara maju. Karena itu, para elite harus mengedepankan kerukunan, kerja sama, kolaborasi, dan tidak ingin menang sendiri.

Prabowo menambahkan, peluang Indonesia melompat menjadi negara maju sudah dekat. Peluang itu bersamaan dengan momentum banyaknya angkatan muda produktif. Banyak pakar sudah memprediksi potensi ekonomi Indonesia. ’’Indonesia bisa jadi negara makmur kalau elitenya bisa kerja sama, bisa kolaborasi, dan tidak mau main menang sendiri,’’ jelasnya.

Di hadapan peserta rakernas LDII, Prabowo juga memaparkan salah satu program unggulannya. Yakni, makan siang dan susu gratis untuk semua anak Indonesia. Jika terpilih, dia memastikan program itu akan dijalankan. Termasuk untuk anak-anak pesantren. ’’Ini sumber daya manusia (SDM) yang akan bangun manusia Indonesia dari dalam kandungan ibunya,’’ ucap politikus yang juga menteri pertahanan itu.

Memberi makan anak-anak Indonesia, lanjut dia, merupakan tugas bakti mulia dan menjadi kebanggaan. ’’Kalau saya presiden, saya bangga saya bisa memberi makan. Tidak boleh ada stunting lagi di Republik Indonesia. Tidak boleh ada lagi anak yang lapar lagi di Indonesia,’’ paparnya.

Program tersebut sudah dikalkulasi kebutuhan anggarannya. Hasilnya, Prabowo menyebut sangat mungkin untuk dilaksanakan. ’’Nanti ada yang tanya, apa bisa? Kita sudah hitung. Bisa, karena kita kaya. Yang penting nanti bantu saya,’’ ujarnya.

Ganjar di Sumatera Selatan 
Sementara itu Bacapres Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Sumatera Selatan (Sumsel) selama dua hari. Dalam kunjungannya itu, mantan gubernur Jawa Tengah tersebut memilih tidur di rumah warga. Yakni, rumah Tambah Sutrisni, warga Desa Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, Sumsel.

Tak pelak, perempuan 50 tahun itu pun kaget. Sutrisni tidak menyangka Ganjar mau menginap di rumahnya. ’’Wah saya sampai nangis, nggak percaya Pak Ganjar mau menginap di rumah saya. Seperti ngimpi saja rasanya,’’ tuturnya.

Menurut Sutrisni, dirinya sudah lama mengidolakan Ganjar. Selama ini dia hanya melihat wajah Ganjar dari media. Bukan hanya Sutrisni, warga pun antusias menyambut kedatangan Ganjar. ’’Terima kasih, izin saya ngerepoti. Malam ini mau tidur di sini,’’ ucap Ganjar kepada keluarga Sutrisni. 

Pada malam hari, Ganjar juga keluar menemui ratusan warga yang sudah berjubel di halaman rumah Sutrisni. Mereka berkumpul sambil duduk lesehan di atas karpet. Ganjar yang keluar mengenakan sarung dan berkaus oblong pun menemui dan ngobrol bareng warga. 

Dalam suasana yang penuh ke­keluargaan, Ganjar mendengarkan curhatan dan aspirasi masyarakat. Mulai harga sembako yang tinggi, persoalan pupuk, kesehatan, pendidikan, pakan ikan, hingga keluhan guru honorer. Warga terlihat antusias dengan kegiatan itu.(jpg)

Laporan JPG, Jakarta









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook